Ia adalah pemain klub PS Benteng, Budi Eka Putra.
![]() |
Direktur Utama PT. Gelora Trisula Semesta, Joko Driyono |
Yagobing - Pertandingan Liga Nusantara antara
Persiku Kudus melawan PS Bengkulu Tengah (Benteng) ternoda oleh aksi tak
terpuji pemain. Wajah wasit Cholid Dalyanto yang memimpin jalannya
pertandingan diinjak oleh pemain PS Benteng, Budi Eka Putra.
Dalam tayangan video yang beredar di dunia maya,
nampak dengan jelas Budi Eka dengan sengaja menginjak wajah Cholid. Dan
insiden tak terpuji di atas lapangan hijau ini bakal diganjar dengan
sanksi berat.
PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator yang membantu
penyelenggaraan Linus bakal berkoordinasi dengan Asosiasi Provinsi PSSI
untuk menyelidiki kasus ini. Sebab, Asprov menjadi pihak paling
berwenang dalam penyelenggaraan ajang ini.
"Sebetulnya ranahnya Asprov untuk menjawab masalah ini, jadi kami
masih berkoordinasi mewakili mereka," kata Direktur Kompetisi dan
Regulasi PT GTS, Ratu Tisha Destria kepada VIVA.co.id, Senin 28 November 2016.
Dalam surat yang dikeluarkan Panitia Disiplin Linus sejauh ini
tertulis larangan bertanding selama dua tahun di semua jenjang kompetisi
untuk lima pemain PS Benteng, termasuk Budi Eka. Namun melihat ulah
yang jauh dari kata sportif, sepertinya hukuman tambahan bisa diberikan.
Bukan tanpa alasan hukuman berat mesti diterima oleh Budi Eka dan
kawan-kawan. Mereka telah membuat gelaran Linus yang mulai menggeliat di
level bawah tercoreng. Padahal pada saat pembukaan ajang ini,
kemeriahan jelas terlihat.
Dikutip dari : www.viva.co.id
0 Comments