Tentang kisah Nabi Sulaiman tentu hampir semua orang sudah mengetahuinya. Ya, beliau ini adalah seorang Nabi dan juga Raja yang kekayaannya luar biasa. Nabi Sulaiman juga mempunyai kemampuan khusus untuk berkomunikasi dengan hewan dan juga benda tak biasa misalnya angin. Tak lupa pula kisah beliau dengan Ratu Saba yang kisahnya sangat dramatis dan penuh dengan pelajaran itu.
Berbicara sola kaitan, Nabi Sulaiman selalu dihubung-hubungkan dengan Israel. Banyak orang yang sangat yakin kalau Nabi Sulaiman tinggal di daerah tersebut dan bahkan meninggalkan semacam peti yang sampai hari ini masih dicari-cari. Tak hanya kaitan dengan Israel, sosok Nabi Sulaiman sering juga dihubungkan dengan Indonesia. Agak sulit dipercaya memang, tapi hal tersebut sudah pernah diteliti cukup lama oleh seorang pakar. Hasilnya cukup mencengangkan. Ternyata memang ada kaitan besar antara sang Nabi dengan Nusantara ini.
Lalu, kira-kira seperti apa hubungan antara Nabi Sulaiman dengan Indonesia ?
Simak ulasannya berikut :
1. Candi Borobudur Peninggalan Nabi Sulaiman
Sebelumnya sudah cukup banyak bahasan tentang ini. Dan umumnya orang-orang yang membaca bakal tersenyum kecut saja dengan hal tersebut. Pasalnya, agak sulit memang menghubungkan Nabi Sulaiman dengan Borobudur. Keduanya memiliki semacam kontradiksi. Apalagi Borobudur adalah candi Budha. Namun, menurut seorang pakar bernama Fahmi Basya, sangat banyak bukti yang menguatkan kalau candi ini memanglah peninggalan putra Nabi Daud tersebut.
![]() |
Relief Tabut di Candi Borobudur (image source) |
Beberapa bukti diantaranya menurut Basya adalah relief-relief yang menggambarkan kisah hidup Nabi Sulaiman. Salah satunya adalah tabut atau peti berisi kitab-kitab dan juga tongkat Nabi Musa. Di Borobudur relief gambaran yang menunujukkan cerita tabut itu memang ada. Selain itu ada juga relief menggambarkan hewan-hewan yang seolah mengisyaratkan akan kemampuan Nabi Sulaiman yang bisa berkomunikasi dengan hewan.
2. Nabi Sulaiman Meninggal di Indonesia
Masih menurut Basya, pakar matematika Islam ini juga mengatakan kalau Nabi Sulaiman ternyata meninggal di Indonesia. Buktinya masih merujuk pada Borobudur, tepatnya pada bagian Stupa atau istilah lainnya Khiyam nomor 6. Kalau diperhatikan baik-baik, didalam sini ternyata kosong dan menurut Basya hal tersebut tak lain karena Nabi Sulaiman wafat disana.
![]() |
Stupa Borobudur Yang Kosong (image source) |
Kemudian Basya menghubungkannya dengan salah satu ayat Al-Qur'an. "Tatkala Kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka (jin) setelah kematianya itu. Melainkan rayap yang memakan tongkatnya". Entah bagian mananya dari ayat diatas yang mendukung pernyataan Basya. Makanya, hal tersebut butuh untuk dikaji lebih dalam lagi.
3. Nama Nabi Sulaiman Yang Ke-Jawa-Jawa-an
Nama juga jadi bukti adanya korelasi antara Indonesia dan Nabi Sulaiman. Kalau diperhatikan baik-baik, nama Nabi Sulaiman ini memang sangat unik dan tersemat unsur Jawanya. Misalnya awalan 'Su' dan akhirnya 'Man' yang merupakan ciri khas nama orang-orang Jawa di masa lalu. Dari 25 Nabi, hanya Nabi Sulaiman yang punya nama dengan awalan 'Su'.
![]() |
Nama Nabi Sulaiman Yang Terkesan Jawa (image source) |
Kalau dilihat dari artinya kata SU dan Man ini mengandung makna Hamba yang baik dalam bahasa Jawa. Dan kalau merujuk kepada ayat suci Al-Qur'an, Nabi Sulaiman selalu dikatakan sebagai sebaik-baiknya Hamba. Ada teori lain yang mengatakan jika Ibu Nabi Sulaiman sendiri merupakan orang Jawa yang bernama Batsyeba.
4. Negeri Saba dan Ratu Bilqis Ada di Indonesia
Tak hanya kepercayaan tentang Nabi Sulaiman yang hidup di Indonesia, isteri beliau, Ratu Balqis juga diyakini hidup di Nusantara. Bahkan kisah pertemuan keduanya juga diyakini terjadi di Indonesia. Tentang sang Ratu, ada banyak bukti yang seolah menguatkan kalau negeri Saba dan Bilqis tinggal di Indonesia.
![]() |
Candi Boko (image source) |
Pertama adalah nama Wonosobo yang sering dikaitkan dengan Negeri Saba. Wonosobo sendiri kalau dipecah artinya menjadi Hutan Saba (Wono dalam bahasa Jawa adalah Hutan). Dalam Al-Qur'an dijelaskan pula kalau Saba adalah daerah yang penuh dengan Hutan. Bukti selanjutnya adalah Candi Ratu Boko yang sering diasumsikan sebagai Kerajaan Bilqis. Kalau dilihat-lihat candi ini beberapa bagiannya tidak lengkap. Asumsinya hal tersebut tak lain karena proses pemindahan istana, seperti yang dikisahkan di cerita Nabi Sulaiman.
5. Surat Emas Nabi Sulaiman Ditemukan di Pemandian
Candi Boko
Seperti yang kamu tahu, sebelum Nabi Sulaiman bertemu dengan Ratu Bilqis, belliau terlebih dahulu mengirimkan sebuah surat emas yang diantarkan oleh burung Hud-Hud. Surat ini berisi ajakan untuk bertaubat mengingat Ratu Balqis diceritakan menyembah matahari. Surat ini sebelumnya tak ditemukan dimana pun, termasuk Yaman yang dipercaya banyak orang sebagai lokasi istana Ratu Bilqis.Ya, surat emas itu ditemukan di salah satu kolam pemandian Boko. Suratnya sendiri memang terbuat dari emas yang berisi tulisan yang dipercaya banyak orang lafalnya adalah 'Bismillahirrahmanirrahiym'. Entah kebetulan atau bukan, namun bukti ini seolah makin menguatkan kesan kalau kerajaan Saba berada di Indonesia.
Tentu soal percaya atau tidak dikembalikan lagi kepada pembaca. Namun, jika seumpama teori diatas benar, kita layak untuk bangga. Bagaimana tidak, Nabi utusan Tuhan ternyata ada di Indonesia. Tak cuman kebanggan, kebenaran ini akan jadi awal dari terkuaknya sejarah-sejarah masa lalu, dan yang jelas akan menjadikan Indonesia pusat perhatian dunia.
0 Comments