AS Memasukkan Nama Putra Osama Bin Laden Dalam Daftar Teroris

Putera mendiang Osama Bin Laden, Hamzah Bin Laden telah resmi ditetapkan sebagai teroris global oleh Amerika Serikat pada hari Kamis (5/1/2017). Hamzah yang kini berusia 20-an, terdaftar sebaga anggota resmi Al-Qaeda pada tahun 2015, dan dipandang pantas untuk menggantikan ayahnya, Osama Bin Laden. Sejak itu ia telah menyerukan untuk melakukan berbagai serangan ke negara-negara barat.


Departemen Luar Negeri AS mengatakan, akan menginformasikan kepada masyarakat Internasional bahwa Hamzah bin Laden telah aktif dalam melakukan berbagai tindakan terorism. Secara resmi juga pemerintah akan memblok setiap transaksi bisnis dengan berbagai perusahaan AS atau pemegang properti tanah di AS.

Hamzah adalah putera dari Pemimpin Al-Qaeda dengan Khairiah Sabar, salah satu isteri Obama yang telah ditangkap pada Tahun 2011 lalu, dalam serangan di kompleks Abbotabad ayahnya di Pakistan. Hamzah tidak ada di satu lokasi saat penggerebekan berlangsung yang menewaskan ayahnya. 

Ayman al-Zawahiri, seorang ahli bedah mata yang membantu menemukan kelompok militan Jihad Islam Mesir, mengambil alih kepemimpinan al-Qaeda setelah kematian ayah Hamzah tersebut.

Pada Agustus, Profesor Fawaz Gerges, seorang ahli politik Timur Tengah mengatakan kepada BBC Radio 4 bahwa Hamza adalah wajah baru dari al-Qaeda. Dia karismatik, ia sangat populer.

"Dia anak favorit ayahnya, semua orang. Bahkan, selama sepuluh tahun terakhir, telah ada pembicaraan tentang Hamza menggantikan ayahnya," ujarnya.

Pada 2015, al-Qaeda merilis pesan audio dari Hamza, yang menyerukan pengikutnya di Kabul, Baghdad dan Gaza untuk jihad atau perang suci, di Washington, London, Paris dan Tel Aviv. Dia sekarang bergabung dengan saudara tirinya, Saad, pada daftar sanksi AS khusus teroris global bagi seseorang yang mengancam keamanan nasional atau keselamatan warga AS. Departemen Luar Negeri AS mengatakan sanksi tersebut adalah "alat ampuh".


  

Post a Comment

0 Comments