Pada Jumat 30 Desember 2016, Brock dan Bowdy Shoff sedang asyik
bermain di kamar mereka. Kali itu, sebuah lemari jadi sasaran si kembar
yang baru berusia 2 tahun. Mereka membuka dua laci dan berusaha
memanjatnya.
Saat itulah, lemari itu jatuh menimpa Brock Shoff. Bowdy yang lolos
dari tindihan furnitur kayu itu kemudian berusaha menolong kembarannya.
Kamera CCTV yang dipasang di rumah mereka di Orem, Utah, Amerika
Serikat merekam upaya Bowdy tersebut. Bocah kecil itu berusaha
mengangkat lemari yang ukurannya jauh lebih besar dari badannya, dan
gagal.
Setelah melakukan beberapa upaya, Bowdy kemudian mendorong lemari
tersebut. Kali itu, usahanya sukses. Saudara kembarnya pun lolos.
Ayah dan ibu mereka kemudian memutuskan untuk membagikan video
tersebut. Sebagai peringatan pada sesama orangtua untuk mengamankan
perabotan agar tak berpotensi bahaya untuk anak.
"Awalnya kami ragu untuk mengunggah video tersebut," kata Ricky Shoff, ayah bayi kembar itu kepada CNN, seperti dikutip Liputan6.com pada Selasa (3/1/2017).
"Namun, banyak orangtua mungkin melakukan kesalahan yang sama seperti kami, dengan tidak memaku perabot mereka ke dinding."
Ricky menambahkan, ia dan istrinya telah berupaya membuat rumah
mereka aman bagi anak-anak yang masih kecil. Namun, ternyata ada yang
luput dari pengamanan mereka.
"Kami tak menyangka hal seperti itu bisa terjadi," tambah dia.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 08.30. Pasangan Shoff mengaku,
kala itu mereka tak mendengar apapun. "Padahal kami biasa mendengar
suara berisik mereka melemparkan mainan. Keduanya super-nakal."
Hingga akhirnya, ibu si kembar bangun dari tidurnya dan memeriksa
CCTV yang merekam lemari pakaian di kamar dua buah hatinya dalam kondisi
rebah.
Cepat-cepat, ia mengecek kondisi kedua putranya itu. Keduanya selamat, tanpa mengalami luka apapun.
"Itu adalah sebuah keajaiban, sungguh istimewa bisa menyaksikan Bowdy membantu Brock," tambah dia.
Sumber Berita : http://global.liputan6.com
0 Comments