Sebanyak 20 korban teror bersenjata dari
39 korban tewas di sebuah kelab malam di Istanbul, Turki pada malam
tahun baru kemarin, telah teridentifikasi.
Dilansir dari Kantor Berita Turki, Anadolu Agency, Menteri
Dalam Negeri Turki , Suleyman Soylu mengatakan, 20 korban
teridentifikasi di antaranya terdiri dari 15 warga negara asing dan lima
orang lainnya warga Turki. Upaya identifikasi mayat lainnya masih terus
dilakukan hingga saat ini.
"Kami terus melakukan operasi dan penegakan hukum. Kami berharap pelaku penembakan bisa segera ditangkap," kata Soylu.
Terkait hal ini, Menteri Kesehatan Turki, Recep Akdag mengatakan ia
dan Soylu telah mengunjungi korban luka yang dirawat di sejumlah rumah
sakit. Dalam kunjungannya tersebut, ia juga menemukan sejumlah warga
negara asing yang terluka.
"Empat orang yang terluka dalam kondisi kritis," kata Akdag.
Menteri Sosial Turki, Fatma Betul Sayan Kaya mengatakan, sejumlah
warga negara asing yang menjadi korban penembakan di malam tahun baru di
antaranya warga negara Arab Saudi, Maroko, Libanon, Libya, dan sejumlah
negara lainnya.
"Banyak korban warga negara asing yang telah datang ke Turki
berkali-kali. Mereka tahu tentang Turki. Para korban terdiri dari warga
Turki dan banyak juga warga negara asing," kata Fatma.
Sumber Berita : http://dunia.news.viva.co.id
0 Comments