Kesaksian Korban Selamat Saat Kapal Zahro Ekspres Terbakar

Korban Selamat Kapal Zahro Ekspres Yang Terbakar
Minggu 1 Januari 2017 menjadi hari kelam bagi Wisnu (24), salah satu korban yang selamat dari peristiwa terbakarnya kapal wisata Zahro Express di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara.
Kapal wisata dengan tujuan perjalanan Pulau Tidung Jakarta tersebut mendadak mengeluarkan asap hitam.

"Sumber api depan-depanan sama penumpang. Kirain apinya bisa dipadamin enggak tahunya api tambah gede jadi pada panik dan yang ada di dalam kapal berebut ke atas," kata Wisnu kepada VIVA.co.id di RS Atmajaya Pluit Jakarta, Minggu 1 Januari 2017.

Setelah mendengar teriakan sejumlah penumpang, Wisnu yang berada di dek bawah kapal langsung menyelamatkan diri menuju dek atas. Namun tanpa disangka niat hati ingin menyelamatkan diri, dirinya malah tersambar semburan api yang disebutnya berada di dekat pintu keluar kapal.

Alhasil, sebagian lengan kanannya terluka akibat semburan api yang tak disangka-sangka menyambarnya. Dia menceritakan saat ada kepulan asap di kapal, para penumpang lainnya berhamburan menyelamatkan diri. Ada yang berenang dan ada juga yang buru-buru naik ke atas agar bisa keluar dari jebakan api.

"Saya lompat pakai gabus yang ada di kapal, ngapung sambil nunggu bantuan petugas," ujarnya menambahkan.

Dia mengaku tak tahu sumber api tersebut. Yang dia tahu, hanya ada kepulan asap dan disusul bunyi ledakan hingga menyebabkan kebakaran besar. Begitu apinya besar dan kapal mulai goyang, mayoritas penumpang terjun ke laut.

"Ada yang sempat kelelap, saya enggak perhatiin satu-satu karena sibuk selamatin diri sendiri," katanya.

Wisnu mengaku baru mendapat bantuan sekitar 20 menit setelah kejadian. Dia dan beberapa penumpang lainnya pun diangkut menggunakan kapal nelayan untuk dibawa ke rumah sakit.

"Ribet proses oper dari kapal nelayannya karena banyak korban yang sifatnya urgent juga, jadi biar didahulukan orang-orangnya," ujarnya mengenang.

Post a Comment

0 Comments