![]() |
Shinzo Abe |
REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, akan menjadi pemimpin asing pertama
yang mengadakan pertemuan dengan Presiden AS terpilih, Donald Trump.
Pertemuan itu diadakan di tengah kekhawatiran Tokyo atas arah kebijakan
luar negeri yang akan dikeluarkan oleh sekutu terbesarnya di bawah
kepemimpinan Trump.
Seperti dilansir dari BBC, pertemuan akan berlangsung di New
York, Kamis (17/11), waktu setempat. Abe menyempatkan diri singgah ke
New York sebelum melanjutkan perjalanan ke pertemuan Asia-Pasifik di
Peru.
Namun, rincian pertemuan Abe dengan Trump tidak dibeberkan secara jelas.
Pejabat senior Kementerian Luar Negeri Jepang, Tetsuya Otsuru,
mengatakan pembicaraan serius jarang dilakukan secara informal.
"Kami ingin menjaga aliansi kami dengan Amerika Serikat selama masa transisi," ujar Otsuru, dikutip dari BBC.
Dalam kampanyenya, Trump pernah mengatakan Jepang dan Korea Selatan
perlu membayar lebih jika ingin mempertahankan pasukan AS di Asia.
Trump juga mengutuk kesepakatan perdagangan yang diinisiasi Presiden
Obama dengan Jepang dan negara-negara Pasifik lainnya. Sedangkan, Jepang
dan AS telah menjadi sekutu sejak akhir Perang Dunia II, ketika AS
membantu Jepang membangkitkan perekonomian.
Sumber : republika.co.id
0 Comments