Ilustrasi Fukushima saat menolak pembangunan kembali pusat Reaktor Nuklir di Fukushima Jepang |
Yagobing - Gempa terjadi di Fukushima, prefektur di
daerah utara Jepang pada Senin 21 November 2016, waktu setempat. Gempa
yang disebut berkekuatan hingga 7,3 skala richter dirasakan hingga ke
Tokyo, sebagaimana dirilis laman Reuters.
Sementara itu, potensi tsunami juga sudah
diidentifikasi di Fukushima, menyusul gempa yang terjadi pukul 5.59 pagi
waktu setempat tersebut. Potensi tsunami diumumkan, setelah adanya
pengamatan gelombang tinggi hingga tiga meter oleh agensi Jepang, NHK.
Mengantisipasi hal tersebut, pembangkit
listrik dan reaktor nuklir yang berada di pantai juga sudah dimatikan
untuk meminimalisir sebaran radiasi ke air dan udara. Juru Bicara Tokyo
Electric Power, atau Tepco yang menyatakan, belum ada kerusakan berarti
di pembangkit listrik akibat gempa. Meskipun dampak gempa tersebut,
untuk sementara waktu daerah terdampak belum bisa menggunakan energi
listrk.
Akibat gempa, satu orang warga perempuan disebutkan menjadi korban.
Gempa merupakan bencana yag cukup sering
terjadi di Jepang. Negara yang wilayahnya memiliki area yang aktif
secara seistimik. Jepang disebutkan mengalami hingga 20 persen gempa
paling kuat yang pernah terjadi di bumi. Bahkan, pada 11 Maret 2011,
terjadi gempa terkuat, yakni hingga sembilan skala richter di Jepang.
Dikutip dari : viva.co.id
0 Comments